·
Sifat-sifat Alkana
- Hidrokarbon jenuh (tidak ada
ikatan atom C rangkap sehingga jumlah atom H nya maksimal)
- Disebut golongan parafin karena
affinitas kecil (sedikit gaya gabung)
- Sukar bereaksi
- Bentuk Alkana dengan rantai C1
– C4 pada suhu kamar adalah gas, C4 – C17 pada suhu adalah cair dan
> C18 pada suhu kamar adalah padat
- Titik didih makin tinggi bila
unsur C nya bertambah...dan bila jumlah atom C sama maka yang bercabang
mempunyai titik didih yang lebih rendah
- Sifat kelarutan : mudah larut
dalam pelarut non polar
- Massa jenisnya naik seiring
dengan penambahan jumlah unsur C
- Merupakan sumber utama gas alam
dan petrolium (minyak bumi)
a.
Reaksi pembakaran
CH4
+ 2O2 ®
CO2 + 2H2O
b.
Reaksi substitusi
CH4
+ Cl2 ®
CH3Cl + HCl
CH3Cl
+ Cl2 à
CH2Cl2 + HCl
CH3Cl
+ Cl2 à
CHCl3 + HCl
c.
Cracking
C14H30
® C7H16
+ C7H14
·
Sifat-sifat Alkena
1) Sifat Fisis
Titik leleh dan titik didih alkena hampir sama dengan alkana
yang sesuai. Pada suhu kamar, suku-suku rendah berwujud gas, suku-suku sedang
berwujud cair, dan suku–suku tinggi berwujud padat.
2) Reaksi-reaksi Alkena
Alkena jauh lebih reaktif daripada alkana karena adanya
ikatan rangkap. Reaksi alkena terutama terjadi pada ikatan rangkap tersebut.
Reaksi-reaksi alkena sebagai berikut:
a) Reaksi Adisi (penambahan atau penjenuhan)
Reaksi adisi, yaitu pengubahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal
dengan cara mengikat atom lain.
Zat-zat yang dapat mengadisi alkena adalah:
(1) Gas hidrogen (H2)
CH2 = CH2 + H2
etena
CH3 – CH3
etana
(2) Halogen (F2, Cl2, Br2,
dan I2)
CH2 = CH – CH3 + Br2
Propena
CH2 – CH – CH3
Br Br
1,2-dibromopropana
(3) Asam halida (HCl, HBr, HF, dan HI)
Jika alkena menangkap asam halida berlaku aturan
Markovnikov, yaitu atom H dari asam halida akan terikat pada atom C
berikatan rangkap yang telah memiliki atom H lebih banyak.
Contoh:
CH2 = CH – CH3 + HCl
Propena
CH3 – CH – CH3
Cl
2–kloropropena
b) Reaksi Pembakaran (oksidasi dengan oksigen)
Pembakaran sempurna alkena menghasilkan CO2 dan H2O.
C2H4 + 3O2 2CO2 + 2H2O
Pembakaran tidak sempurna alkena menghasilkan CO dan H2O.
C2H4 + 2O2
2CO + 2H2O
c) Reaksi Polimerisasi
Reaksi polimerisasi adalah reaksi penggabungan molekul molekul sederhana
(monomer) menjadi molekul besar (polimer).
Contoh:
Polimerisasi etena menjadi polietena
n CH2 = CH2 -> – CH2 – CH2– -> [– CH2 – CH2 –]n
·
Sifat-sifat Alkuna
1) Sifat Fisis
Sifat fisis alkuna sama dengan sifat
fisis alkana maupun alkena.
2) Sifat Kimia (Reaksi Alkuna)
Reaksi-reaksi pada alkuna mirip
dengan alkena, hanya berbeda pada kebutuhan jumlah pereaksi untuk penjenuhan
ikatan rangkap. Alkuna membutuhkan jumlah pereaksi dua kali kebutuhan pereaksi
pada alkena untuk jumlah ikatan rangkap yang sama.
Contoh:
Reaksi penjenuhan etena oleh gas
hydrogen
CH2 = CH2 + H2
(etena) CH3 – CH3
(etana)
0 komentar:
Posting Komentar